VIBRATOR / Beton Vibrator



Beton vibrator beton  adalah salah satu peralatan yang digunakan saat pengecoran dimana alat ini berfungsi untuk pemadatan beton yang dituangkan dalam bekisting, dimana hal ini ditujukan untuk mengeluarkan kandungan udara yang terjebak dalam air    campuran beton sehingga dengan getaran yang dihasilkan oleh vibrator maka  beton akan mengeluarkan gelembung udara dari beton sehingga beton yang dihasilkan akan mendapatkan  kekuatan yang merata dan juga untuk menghindari adanya keropos atau sarang labah pada  beton.  
 Beton vibrator terdiri dari tiga bagian utama :
    1. Mesin sebagai alat penghasil getaran
    2. Selang  penghantar 
    3. Kepala Vibrator, terbuat dari silinder baja seukuran gagang tongkat bisbol, alat yang direndam dalam beton
Saat ini tersedia berbagai macam vibrator beton dalm beberapa merek dan jenis beton vibrator. Braket atau sistem penjepit dirancang agar sesuai dengan merek utama dari bentuk beton. Vibrator beton tersedia dalam jenis daya hidrolik, pneumatik atau listrik. Mesin vibrator mampu menghasilkan tiga jenis getaran profil sinus sapuan, getaran acak, dan disintesis kejutan . 
Pemakaian Beton Vibrator
Ketika beton sudah dituangkan kedalam bekisting, mesin vibrator sudah ditempatkan di dekat area tempat penuangan beton. Posisi harus dijaga supaya selang vibrator tidak terlalu jauh dari area yang akan digetar. Saat beton sudah dituang mesin vibrator sudah harus dihidupkan dan kemudian selang diarahkan ke area beton basah, kemudian kepala atas  vibrator didorong  ke dalam beton. Kepala Vibrator di getarkan pada satu area sekitar 10 detik. Posisi kepala vibrator tidak boleh bersinggungan langsung dengan bekisting , dianjurkan jarak kepala vibrator dari sisi bekisting sekitar 10 – 12 cm.  Kepala vibrator harus bergetar sepanjang daerah beton yang baru dituang dengan memindahkan kepala vibrator sekitar 30 -40 cm dari titik sebelumnya yang sudah digetar. PAstikan seluruh area harus di getar.
Keselamatan Pemakaian Beton Vibrator
  1. Saat pemakaian, mesin harus ditempatkan ditempat terlindung dan bersih .
  2. Jika mesin vibrato menggunakan daya listrik, pastikan instalasi kabel dalm jaringan yang aman
  3. Hindari penempatan mesin dtempat yang lembab dan basah
  4. Mesin vibratior harus ditempatkan pada landsan yang kuat dan datar
  5. Jangan biarkan pengunjung atau anak anak berdekatan atau memegan mesin maupun peralatan lainnya.
  6. Gunakan mesin vibrator sesuai penggunaan hanya untuk pekerjaan beton saja, jangan pernah menggunakan alat tersebut untuk kepeluan lainnya misalnya untuk penggemburan tanah.
  7. Gunakan pakaian yang aman, sarung tangan, sepatu, helm dan jangan menggunakan pakaian yang longgar.
  8. Untuk pekerja yang memegang kepala vibrator dianjurkan selalu mengunakan kacamata untuk menghindari cipratan beton ke mata saat penggetaran belangsung.
Keamanan Alat Saat Pemakaian
  1. Saat memindahkan alat, pastikan posisi mesin dalam keadaan mati sebelum pemakaian dilanjutkan.
  2. Casing mesin harus tetap terjaga dan posisi terkunci kuat saat pemakaian
  3. Ujung kepala vibrator harus dalam terkunci kuat dan tidak masuk air, gunakan sealent waktu mengunci kepala vibrator ke selang vibrator.
Pemeliharaan Beton Vibrator
Pemeliharaan mesin vibrator :
  1. Menjaga  rumahamesin  dan filter udara dalam keadaan bersih bersih untuk memungkinkan untuk pendinginan yang tepat
  2. Memeriksa kuas, boot switch, dan kabel listrik secara berkala sehingga mesin tetap dalam keadaan baik
Pemeliharaan Shaft / Selang Vibrator:
  1. Setiapa selesai pemakaian selang harus dibersihkan  dan diberikan pelumasan tipis.
  2. Saat menggulung atau melipat selang , jangan terlalu tekuk atau dipaksa karena akan menarik poros didalam selang.
Pemeliharaan Kepala Vibrator :
  1. Setiapa selesai pemakaian selang harus dibersihkan  dan dikeringkan
  2. Saat pembelian biasanya kepala vibrator selalu disediakan dengan pembungkus (sarung kepala), jadi setiap selesai pemakaian dan pembersihan kepala vibrator harus tetap dibungkus dengan sarung kepala vibrator.

No comments:

Post a Comment